Kitchen Set di Malang



 Yang Harus Diperhatikan 
Sebelum Memesan Kitchen Set


Kebanyakan orang salah perhitungan saat merencanakan dapur, terutama saat pembuatan kitchen set . Sebagian besar tertarik dengan contoh gambar dari majalah, katalog, atau hasil browsing  di internet, tanpa menyesuaikannya dengan keadaan rumah sendiri. Akibatnya, kitchen set  cantik yang sudah dibuat, akhirnya tidak bisa menampung semua barang yang kita punya. Atau mungkin susunan kabinet, laci, dan raknya, tidak sesuai dengan koleksi perangkat makan dan memasak milik kita.
Sebaiknya, sebelum memesan kitchen set , konsultasikan dengan desainer yang akan membuatnya. Ceritakan apa saja kebiasaan Anda di dapur, seberapa sering memasak, berapa banyak peralatan masak dan makan yang dimiliki, piranti elektronik apa saja yang akan ditempatkan, dan sebagainya. Baru kemudian sodorkan contoh gambar atau foto kitchen set  yang diinginkan.


Dapur Mungil Yang Cantik

Untuk rumah type kecil. Jika memang di rumah untuk dapur hanya tersedia sedikit ruang, jangan putus asa begitu saja. Di sana kita bisa buat dapur mungil yang cantik. Buktinya, lihat dapur berukuran 2,1m x 1,8m di foto ini. Walaupun ukurannya relatif kecil, dapur ini bisa menampung ruang makan juga ternyata.
Kunci pertama solusi desain pada dapur yang menempati ruang mungil ini adalah pembuatan kabinet yang menerus hingga plafon. Tujuannya supaya bisa menampung berbagai peralatan masak dan perangkat dapur lainnya. Untuk wadah penyimpanan tambahan, dibuatlah kabinet dan rak gantung di sisi lain dinding dapur, di atas area meja makan yang menempel ke dinding. Rak yang terbuka bisa digunakan untuk mewadahi pajangan, dinner ware , atau peralatan masak yang sering digunakan. Jadi tak perlu repot membuka tutup lemari.
Berjarak sekitar satu meter dari kitchen set ditempatkan meja makan. Meja berukuran 160cm x 70cm x 70cm (PxLxT) ini dibuat menempel ke dinding. Supaya tersedia ruang sirkulasi yang cukup untuk lalu lalang orang di dapur. Desainnya pun dibuat ramping dan sederhana. Dengan kaki meja terbuat dari besi pipa.
Dominasi warna putih juga sangat menolong untuk membuat dapur ini terang dan terasa lapang. Kalau Anda perhatikan, kabinet bawah kitchen set dibuat melayang. Di bagian bawahnya diberi pencahayaan. Selain untuk mempercantik, juga untuk menjaga dapur lebih mudah dibersihkan. Pencahayaan yang cukup membuat kotoran lebih jelas terlihat.





Kitchen Set di Malang



Desain dapur ini memiliki sentuhan yang berpatokan pada pendekatan ekologis. Ruangan dibuat terang, tapi tidak dengan banyak cahaya buatan. Paparan jendela kaca besar menggantikan dinding yang mengelilingi area ruang utama di lantai bawah, tempat dapur ini berada.
Unsur ekologis diperlukan saat mendesain hunian. Cahaya, sirkulasi angin, dan unsur-unsur alam sebagai orientasi utama, menjadi perhatian utama di dapur ini.
Lihat pula olahan pelapis kabinet atas dan bawah pada kitchen set, yang menggunakan bahan HPL (high pressure laminated) bermotif potongan kayu. Ini menjadi sebuah simbol sikap menghargai alam. Motif kayu ini membuat dapur terlihat tak terlalu polos. Kayu dianggap tren saat ini. Namun desain ini memikirkan rencana perubahan untuk nanti, sehingga menggunakan HPL yang mudah diganti, bukan kayu solid.
Olahan motif kayu diimbangi dengan kaca gelap dan warna terang dari metal. Warna gelap-terang, hitam-putih, mewakili ambience warna seluruh ruangan. Di setiap ruangan, hitam dan putih jadi warna utama, ditambah satu warna komplementer sebagai aksen. Pemilihan warna, walau sedikit, bisa menentukan nuansa dan atmosfer keseluruhan ruangan.
Konsep modern menjadi acuan desain dapur ini. Namun konsep modern ini tidak seutuhnya tampil. Ada sentuhan elemen klasik, yang membuat ruang menjadi lebih menawan.
Satu lagi yang menjadi kompromi keluarga. Di dapur ini dibuat meja sarapan. Di meja yang menempati area island di dapur ini, seluruh anggota keluarga dapat menikmati keakraban. “Pada hari-hari kerja, biasanya kami sarapan di meja island ini. Lebih praktis”.

Model kitchen set


Berdasarkan jenisnya, kitchen set terbagi menjadi :
1. Standart kitchen
2. Dry kitchen

Berdasarkan area fungsinya, kitchen set terbagi menjadi 3 area, yaitu :
1. Area memasak (cooking area)
2. Area meramu (mixing area)
3. Area mencuci (washing area)

Berdasarkan modelnya, kitchen set terbagi menjadi :
1. Model lurus (straight mode)
2. Model sudut (L-shape mode)
3. Model U (U-shape mode)
4. Model Island
5. Model G (G-shape mode)

Berdasarkan colour finishingnya, kitchen set terbagi menjadi :
1. Finishing corak kayu/ teak texture
2. Finishing solid colour

Kami meggunakan laminates system untuk hasil akhir / sistem finishingnya. Berdasarkan materialnya terbagi menjadi :
1. HPL (high pressure laminate) system, tebal 0, 9 mm
2. PVC sheet laminates systems, tebal 0, 6 mm

Kami memakai bahan dasar multipleks branded tertentu yang terbukti mempunyai daya tahan (durability) yang bagus dengan harga terjangkau. Langkah kami berikutnya apabila dipercaya sebagai perajin furniture untuk mengisi residential furniture nantinya adalah :

1. Mengukur dan menggambar denah ruang dapur secara skalatis.
2. Share dengan customer untuk desain model, sistem finishing yang akan digunakan, penyelarasan dengan selera customer tentang produk furniture, penempatan produk, fungsi produk dsb.
3. Memberikan gambaran /ilustrasi desain produk dengan software 3D agar mempermudah customer mendapatkan gambaran produk yang nantinya mengisi masing-masing ruangan