Tips Agar Dapur Bersih dan Sehat
Dapur Bersih dan Sehat, Keluarga Sehat
dan Bahagia
Tahukah Anda bahwa ada pepatah mengatakan You are
what you eat, Anda adalah apa yang Anda makan. Ya, tentu saja kelangsungan
hidup dan kesehatan Anda sangat tergantung dari apa saja yang masuk ke dalam
tubuh Anda, yakni makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Penyakit-penyakit
mengerikan seperti ginjal, diabetes, tekanan darah tinggi, dan berbagai
penyakit dalam lainnya bukan disebabkan faktor eksternal seperti bakteri dan
virus. Lalu apa yang menyebabkan penyakit tersebut muncul? Apalagi kalau bukan
pola makan dan gaya
hidup Anda. Untuk itu, mengkonsumsi makanan yang bergizi sangatlah penting dan
tentunya harus diimbangi dengan kebersihan dan kesehatannya.
Ya, tentunya percuma saat Anda menyajikan makanan
yang lezat dan bergizi namun tidak bersih dan penuh dengan bakteri. Untuk itu,
Anda para ibu rumah tangga sangat berperan sekali dalam menjaga hal ini. Anda
adalah penentu kebahagiaan keluarga, yang dalam hal ini berarti Anda sangat
berperan penting dalam menyajikan hidangan harian yang bergizi, enak, bersih
dan sehat. Tentu saja hal ini dimulai dari dapur Anda, sehingga menciptakan
dapur yang bersih dan sehat sangat Anda perlukan.
Menciptakan Dapur yang Bersih dan Sehat
Beberapa dari Anda mungkin hobi memasak, namun
tidak hobi membersihkannya. Ya, membersihkan dapur bukanlah perkara yang mudah.
Membutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk melakukannya. Berikut ini beberapa
tips bagi Anda yang hendak menciptakan dapur yang bersih dan sehat :
1. Bersihkanlah alat memasak sampai bersih
sehabis Anda memakainya dan keringkan airnya di suatu keranjang atau
semacamnya. Hal ini tentunya selain membuat dapur Anda tampak rapi juga
menghindarkan dapur Anda dari sarang penyakit.
2. Bersihkanlah kompor dan dinding dapur di
sekelilingnya dengan menggunakan pembersih khusus dapur. Noda yang tertinggal
di sekeliling kompor setelah Anda memasak akan menimbulkan bau tak sedap dan
tentu saja beresiko menjadi sarang kuman.
3. Perhatikanlah lap yang Anda pakai. Lap atau serbet
yang Anda gunakan untuk mengeringkan cucian piring tentunya harus berbeda
dengan serbet yang digunakan untuk mengelap tangan Anda saat memasak. Hal ini
tentunya agar kotoran yang menempel pada tangan Anda tidak berpindah ke piring
yang sudah Anda bersihkan.
4. Perhatikanlah cara mengelola sampah sisa
makanan. Buanglah sisa makanan seperti nasi, sayur dan lauk sisa ke dalam
plastic kecil dan bungkus rapat-rapat. Jangan Anda campur sampah makanan sisa
ini dengan sampah lainnya karena selain akan menimbulkan bau tak sedap, Anda
pun membantu para pengelola sampah dalam mengelola sampah.
5. Pindahkanlah makanan yang baru selesai Anda
masak ke dalam piring atau wadah dan cuci wajan Anda hingga bersih. Setelah
selesai menyantap masakan Anda, sebaiknya letakkan masakan ke wadah tertutup
agar bebas dari resiko semut, tikus dan lalat.
6. Jangan terlalu lama menyimpan makanan jadi
hingga berhari-hari karena tentunya makanan sudah tidak layak konsumsi lagi.
7. Tempatkanlah sampah kering seperti plastic,
bungkus mie instan, dan botol plastic pada wadah yang berbeda dengan sampah
basah seperti sayuran, kulit buah, sisik ikan dan masih banyak lagi.
Keluarkanlah sampah selama satu hari tersebut di tempat sampah luar rumah Anda
agar tidak menimbulkan bau busuk dan menyebarkan bakteri.
Duta Meubels
dutameubels@gmail.com
085103716644